huayouid

Pada 6 Juli 2025, Desa Dawi-Dawi di Kabupaten Kolaka, Indonesia dilanda kebakaran hebat. Tim pemadam kebakaran IPIP Huayou tiba di lokasi dalam waktu 4 menit dan berhasil mengendalikan api dalam 90 menit. Setelahnya, tim memberikan bantuan pascabencana berupa donasi alat pemadam api dan kebutuhan pokok, serta menyelenggarakan pelatihan pemadaman kebakaran. Pemerintah setempat sangat menghargai respons […]

Pada 21 Juni 2025, PT Huayue Nickel Cobalt Indonesia berhasil menyisihkan 54 perusahaan di kawasan IMIP untuk meraih penghargaan “Perusahaan dengan Manajemen Lingkungan Terbaik”. Penghargaan ini diberikan atas kinerja luar biasa perusahaan dalam pencegahan polusi udara dan pengelolaan limbah cair, membuktikan kemungkinan harmonisasi antara industri berat dengan ekosistem lingkungan. H uayue menyatakan akan terus memperdalam

Pada 26 Juni 2025, “Koridor Budaya” hasil kolaborasi Huayou Indonesia dengan Sekolah Mandarin Xin Sheng Singkawang resmi dibuka. Huayou menyumbang Rp100 juta untuk perbaikan fasilitas sekolah sekaligus membangun platform kerja sama sekolah-perusahaan guna mendukung pengembangan talenta bilingual. Kerja sama ini mencerminkan budaya perusahaan Huayou “Persahabatan Menjangkau Dunia”, sekaligus mendorong pertukaran budaya China-Indonesia dan pengembangan talenta

Anak perusahaan Grup Industri Nikel Huayou Indonesia secara intensif melaksanakan kegiatan “Bulan Keselamatan Produksi” melalui berbagai inisiatif seperti simulasi darurat, pemeriksaan potensi bahaya, dan pelatihan keselamatan untuk memperkuat manajemen keamanan.Huayue menyelenggarakan simulasi kebocoran bahan kimia berbahaya；Huafei membangun sistem keamanan “tiga dalam satu”；Pabrik pirometalurgi mengadakan latihan realistis；Huaxiang memperkuat penilaian risiko；Kawasan IPIP menyelenggarakan kompetisi keselamatan.Kegiatan ini secara

Huayou Cobalt berhasil masuk dalam daftar “Perusahaan Industri Berkelanjutan Forbes China 2024-2025”, menjadi salah satu dari 40 perusahaan yang terpilih. Penghargaan ini diselenggarakan bersama oleh GBRC Institute dan TÜV SÜD, dengan fokus pada praktik keberlanjutan perusahaan industri China dalam konteks perlindungan ekologi global. Perusahaan energi baru dan manufaktur high-end mendominasi lebih dari separuh daftar, mencerminkan

Pada 30 Juni, Huayue Nickel Cobalt menandatangani perjanjian kerja sama pengembangan pariwisata hijau dengan Desa Mbokita, Indonesia, untuk membangun proyek ekowisata bersama kawasan IMIP. Berdasarkan kesepakatan, Huayue akan mendukung pembangunan infrastruktur lokal, pengembangan industri kreatif budaya, serta pelatihan pariwisata guna memajukan pertumbuhan ekonomi komunitas yang selaras dengan pelestarian ekologi. Kerja sama ini merealisasikan filosofi pengembangan

Huayou Cobalt baru-baru ini memperdalam kemitraan industri-kampus dengan Northeastern University dengan fokus pada pengembangan talenta internasional. Kedua pihak mencapai kesepakatan dalam kerja sama industri-akademik dan penunjukan mentor perusahaan bagi mahasiswa asing, dimana tiga ahli Huayou ditetapkan sebagai mentor perusahaan untuk mahasiswa Indonesia. Perusahaan juga menyelenggarakan forum diskusi dengan mahasiswa Indonesia untuk menyampaikan perhatian perusahaan. Kolaborasi

Pada 17 Juni, PT Huaxiang Refining Indonesia, anak perusahaan Huayou Cobalt, berhasil memperoleh tiga sertifikasi internasional ISO 9001, 14001, dan 45001 yang dikeluarkan oleh SGS. Pencapaian ini menunjukkan kesesuaian penuh sistem manajemen mutu, lingkungan, serta keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan. Sertifikasi yang diraih melalui audit ketat ini menandai terobosan penting dalam pembangunan standarisasi dan pembangunan

Pada 12 Juni, PT Huayue berhasil menyelesaikan penyusunan Dokumen Pengendalian Potensi Bahaya Besar (DPPBB) dan mempresentasikannya kepada pemerintah Indonesia, menjadi perusahaan smelter pertama di Provinsi Sulawesi Tengah yang menyelesaikan pekerjaan ini. Dokumen ini disusun berdasarkan peraturan keselamatan kerja Indonesia, memakan waktu 2-3 bulan dengan kolaborasi dari berbagai departemen. Setelah melalui tinjauan dan revisi oleh pemerintah,

Majalah Forbes Amerika baru-baru ini merilis daftar Global 2000 tahun 2025, di mana Huayou Cobalt menempati peringkat ke-1.591. Daftar ini dinilai berdasarkan penjualan, laba, aset, dan kapitalisasi pasar secara komprehensif. Sebanyak 358 perusahaan dari Tiongkok (termasuk Hong Kong, Makau, dan Taiwan) masuk dalam daftar ini. Huayou Cobalt telah mendalami bidang bahan baru energi, membangun rantai