Lima mahasiswa magang jurusan Bahasa Mandarin dari Universitas Brawijaya baru-baru ini berhasil menyelesaikan program magang selama 4,5 bulan di pabrik hidrometalurgi Weda Bay Huayou Indonesia. Para mahasiswa memanfaatkan keunggulan bilingual mereka di berbagai departemen termasuk fungsi pendukung dan produksi, membantu mempererat kerjasama tim China-Indonesia.Kepala pabrik menyatakan bahwa talenta lokal bilingual merupakan aset berharga bagi perkembangan perusahaan. Program kerjasama industri-kampus ini tidak hanya menyediakan platform praktis bagi mahasiswa Indonesia, tetapi juga membuka jalur baru bagi perusahaan dalam merekrut talenta lokal.