Pada tanggal 6 Januari 2024, Menteri Investasi dan Hilirisasi Indonesia sekaligus Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, bersama Wakil Menteri Nurul Ichwan, mengunjungi proyek Huafei dan Huaneng untuk melakukan inspeksi dan pertukaran pandangan. Wakil Presiden Senior Grup Huayue dan Presiden Grup Industri Nikel Indonesia, Gao Baojun, menyambut hangat kunjungan tersebut.
Dalam kunjungannya, Menteri Rosan beserta rombongan mengunjungi pusat kendali proyek Huafei, bengkel pelindian asam tekanan tinggi, serta area pameran dan pusat pengujian kualitas di proyek Huaneng. Mereka mempelajari secara detail kemajuan dalam proses produksi, penerapan teknologi, dan pembangunan ESG di basis manufaktur hijau terintegrasi untuk bahan baterai lithium Huayue Indonesia di Weda Bay.
Menteri Rosan menyampaikan selamat atas keberhasilan operasional basis manufaktur hijau terintegrasi pertama Huayue di Indonesia. Ia memuji teknologi canggih dan lini produksi cerdas yang diterapkan, serta menegaskan bahwa proyek ini memberikan dorongan baru bagi pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Gao Baojun mengucapkan terima kasih atas dukungan besar dari pemerintah Indonesia terhadap proyek Huayue dan menyatakan komitmen untuk terus berkontribusi bagi pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia di masa depan.